Bantal Herbal, Alternatif Lain untuk Berobat
Bantal Herbal, Alternatif Lain untuk Berobat Liputan6.com, Jakarta: Obat herbal banyak macamnya. Dan tak cuma dikonsumsi dengan cara ditelan. Kini tersedia bantal herbal. Adalah Presiden Direktur PT Mahkotadewa Indonesia Ning Hermanto membuat produk tersebut sebagai alternatif bagi mereka yang enggan mengonsumsi herbal.
"Lalu saya coba berinovasi bagaimana caranya herbal ini tidak diminum, tapi hanya ditempel di kulit," tutur seorang herbalis ini di Jakarta, belum lama ini. Ning membuat beragam bantal herbal tak hanya di tempat tidur. Tapi ia juga membuat bantal untuk di mobil, dikenakan di leher atau di pinggang. "Nanti bentuknya jadi seperti fashion."
Proses produksi bantal herbal cukup mudah. Pertama-tama yakni keringkan bahan-bahan herbal. Setelah itu dihaluskan dan dicampur garam. "Dicampur dengan garam supaya awet nantinya," ucap Ning.
Setelah diberi garam ditambahkan minyak aksiri dari daun mint (Mentha Cordifolia). Tujuannya agar bantal menjadi hangat saat digunakan. Dan ini dirasakan pula Widya, seorang konsumen. "Aroma terapi dari bantal tersebut bikin nyaman. Sudah berasa hangat, mudah-mudahan sakit saya bisa lekas sembuh." Widya sebelum terapi merasa pusing dan flu.
Ramuan yang sudah jadi lalu dimasukkan ke kantong-kantong. Kualitas produk Ning diakui masyarakat. Dan sebagai ganjaran PT Mahkotadewa Indonesia sertifikat Sistem HACCP dan GMP. "Kami satu-satunya UKM yang berhasil mendapatkan SNI Award. Mudah-mudahan ke depan SNI Award ini bisa diperoleh juga oleh UKM-UKM yang lain," imbuh Ning merendah.(AIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar